Problem Solving, Bhabinkamtibmas Polsek Minasatene Bantu Mediasi Kasus  Sengketa Tanah Warga

PANGKEP - Problem solving(Pemecah masalah) dan merupakan bentuk pendekatan secara kekeluargaan, sehingga permasalahan tidak menjadi berkepanjangan dan tidak harus permasalahan sampai ke meja hijau.

Seperti yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas  desa kabba polsek Minasatene Aipda Muhammading dengan melalui Problem Solving, membantu mediasi kasus sengketa tanah yang terjadi di wilayah desa binaannnya.

Baca juga: Cegah Omicron Lewat PPLN, Kapolri Pastikan Prokes dan Karantina di PLBN Entikong

Bhabinkamtibmas  dalam penyelesaiannya menghadirkan pihak yang bersengketa sesama bersaudara  serta pihak dari kedua keluarga, , tokoh adat dan tokoh masyarakat dan dimediasi dan kedua  pihak yang bersengketa bersepakat untuk diselesaikan secara kekeluargaan  nantinya akan di pertemukan kantor desa.

Pada kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas menyampaikan pesan-pesan kamtibmas serta imbauan terkait kasus tersebut agar  kedua pihak yang bersengketa agar  tetap menjalin silahturahmi yang akrab, tidak mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab

Baca juga: Kapolri Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022, Ini Penekanannya

Sementara itu kapolsek Minasatene Polres pangkep IPTU Hasri Laco Saat dikonfirmasi,    membenarkan adanya peyelesaian kasus sengketa tanah  melalui problem solving.

Disampaikan bahwa upaya yang ditempuh Bhabinkamtibmas tersebut sebagai bentuk upaya Polri yang hadir ditengah masyarakat sebagai problem solving(Pemecah masalah) dan merupakan bentuk pendekatan secara kekeluargaan, sehingga permasalahan tidak menjadi berkepanjangan” terangnya.

Baca juga: Pro Kontra Revisi UU Polri, Tony Rosyid: Harus Diperjuangkan

Mediasi yang dilakukan merupakan salah satu bentuk dari alternatif penyelesaian sengketa diluar pengadilan. Tujuan dilakukannya mediasi adalah menyelesaikan sengketa antara para pihak dengan melibatkan pihak ketiga yang netral , “tutupnya ( Herman Djide)