Polisi Peduli, Wakapolsek Bungoro Iptu Jamaluddin Gelar Program Goes Go To School di SMA 3 Bungoro

PANGKEP - Polsek Bungoro Polres Pangkep kembali menggelar kegiatan kunjungan ke sekolah dalam Program "POLICE GOES TO SCHOOL" Jalin silaturahim terhadap para guru di SMPN 3 Bungoro, Kel.Boriappaka, Kec.Bungoro, Kab.Pangkep, pada Kamis pagi, 02/03/2023

Wakapolsek Bungoro, Iptu Jamaluddin mengatakan bahwa, kegiatan "Police Goes To School" terus kami selenggarakan, karena hal ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap pendidikan, dimana Sekolah merupakan tempat menuntut ilmu dan merupakan sarana bagi generasi pelanjut menempuh pendidikan yang lebih tinggi "ujarnya.

Baca juga: Kejar Pelaku Pencucian Uang, KPK Latih Aparat Penegak Hukum

Kali ini kegiatan kami fokuskan di tingkat sekolah menengah pertama yakni di SMPN 3 Bungoro 2, maka dari itu pihak Polsek Bungoro selalu hadir sambangi sekolah-sekolah serta jalin silaturahmi terhadap para tenaga pendidik serta siswa siswi di Sekolah "ucapnya.

Adapun pembahasan dalam giat tersebut adalah, Pihak kepolisian senantiasa akan bekerja sama terhadap pihak sekolah dalam hal ini Guru BK untuk melakukan Razia terhadap siswa yang berada diluar sekolah saat jam pelajaran, dan memberikan kewenangan kepada pihak sekolah terkait hukuman terhadap siswa yang melanggar "tutur Iptu Jamaluddin

Baca juga: Kementerian PPPA Siap Berkolaborasi Dengan Puluhan Organisasi Pelajar dan Mahasiswa  Kawal UU TPKS

"Dari pihak sekolah, dalam hal ini kepala UPT SMPN 3 Bungoro Hj.Rahmiaty Syaf, S.Pd, mengatakan bahwa "kami menerima dengan baik kunjungan dari Polsek Bungoro dan sangat mengapresiasi kegiatan yang di laksanakan selama ini di sekolah-sekolah yang telah memberikan pandangan terkait apa saja yang mesti dilakukan untuk menertibkan siswa yang tidak patuhi tata tertib sekolah "pungkasnya

Sementara itu Kapolsek Bungoro Kompol Andi Alamsyah, SH MH menambahkan "bahwa pihaknya terus lakukan sambang ke sekolah-sekolah dengan tujuan antara lain bekerjasama dengan pihak Sekolah yaitu guna mengawasi para siswa guna mencegah terjadinya kenakalan remaja hingga berujung aksi tawuran antar pelajar, serta lakukan koordinasi saat sekolah melakukan kegiatan apapun, "tutupnya ( Herman Djide)

Baca juga: Diah Pitaloka: Komisi VIII Desak Pemerintah Tuntaskan Persoalan Kekurangan Guru Agama di Daerah