Jum'at Curhat, Kapolres Pangkep AKBP Ari Kartika Bakti: Issu Penculikan Anak Itu Berita Hoax

PANGKEP - Kapolres Pangkep AKBP Ari Kartika Bakti kini melakukan Jum'at curhat (3/1/2023) yang digelar di aula Pertiwi Pangkajene Kabupaten Pangkep.

Dalam acara tersebut dihadiri Kepala TK Pertiwi, juga hadir guru guru serta orang tua siswa.

Baca juga: Kementerian PPPA Siap Berkolaborasi Dengan Puluhan Organisasi Pelajar dan Mahasiswa  Kawal UU TPKS

Kapolres Pangkep AKBP Ari Kartika dalam arahannya berkata bahwa sekarang ini telah beredar issu penculikan anak termasuk untuk wilayah Pangkep.

Untuk itu kami harapkan kepada orang tua siswa untuk membantu polisi jaga anak anaknya, sebab dengan issue  hoax penculikan tersebut, membuat orang tua siswa merasa was was.

Baca juga: Ace Hasan: Kasus ‘Bullying’ di Tasikmalaya Jadi Pengingat Pentingnya Perlindungan Anak

Kapolres Pangkep berkata hingga sekarang ini masih sebatas issu dan kami tekankan bahwa hal itu tidak ada, hanya berita hoax.

Untuk itu kami perintahkan ke Polsek agar setiap hari Senin melakukan upacara di setiap sekolah untuk antisipasi berita hoax tersebut.

Baca juga: Kemendikbudristek Dukung GLN Untuk Daerah 3 T

Selain kata dia bahwa kami juga melakukan sosialisasi lewat media online, dan beberapa kegiatan lainnya untuk antisipasi berita hoax tersebut.

Untuk itu saya harapkan kepada orang tua siswa tidak perlu Takut atau was was, percayakan saja kepada pihak kami, anggota polres Pangkep, sebab hal ini juga kita tidak harapkan berdampak kepada anak anak kita,

Baca juga: Capaja TNI AU Menuju Istana Negara, Gubernur AAU : Jadilah Kebanggaan Bangsa

" Intinya,   jangan takut atau was was apalagi menakut nakuti anak - anak sebab imbasnya untuk anak anak kita"  ujarnya.

Kemudian Kapolres juga mengungkapkan bahwa  Kapolsek dan anggotanya juga selama ini telah melakukan kunjungan kepada TK atau paud serta sekolah lainnya di masing masing-masing wilayahnya.

Baca juga: Gubernur AAU Antar Capaja 2022 Menuju Istana Negara

Sementara itu Binmas Polres Pangkep juga mengutarakan bahwa kami sudah keliling mengunjungi sekolah, baik TK, paud,   demi mengantisipasi berita hoax tersebut,  

Juga pihak Binmas telah membuat grouf di washapp demi membangun komunikasi dengan para kepala sekolah dan guru guru serta orang tua siswa semua ini demi mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan.( Herman Djide)